Aku duduk termenung dengan dunia penuh kegelapan. menanti sebuah tuntunan dari seorang malaikat tulus menjunjungku. memang Allah tidak tidur. Beliau mendengarkan pintaku. diturunkanlah seorang malaikat. dengan penuh kesabaran dia menuntunku, dengan penuh kasih sayang dia menguatkanku. sempat aku terdiam dan melepaskan genggamannya. namun tak berapa lama berduyun-duyun burung merpati mengantarkan secarik surat, "pilihlah dia, dia penggantiku, dia lebih baik dari aku, dia menyayangimu dengan tulus, yakinlah kamu akan bahagia sepanjang masa dengan dia. dia penyejukmu untuk yang terakhir". ternyata memang benar. benar-benar nyaman saat dipeluknya, benar-benar melayang saat dibahunya.
setelah ku pikir-pikir, memang aku bukan yang pertama orang yang memberikan ketulusan ini, aku bukan orang pertama yang menolong dia dalam kegelapannya, tapi aku mempunyai keyakinan yang begitu kuat agar aku selalu selalu dan selalu dipeluknya, disampingnya hingga nanti, hingga garis maut terbentang dari kita berdua
CDD • STF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar