Gimana nih kabarnyaaaaaaa ???? baik pastinya dong hehehe.. Kabar saya juga baik-baik saja kok *sopo seng takok he!*..
To the point aje lah , tujuan saya menulis blog pada hari ini , bertepatan pada hari minggu dimana saya menikmati liburan kebahagiaan diatas derita kakak kelas tercinta saya yang besok sudah menjalani UNAS 20 PAKET YANG PERATURANNYA DIPERKETAT BUNG KALAH KETATNYA DENGAN CELANA LEGGING SAYA WAKTU SMP -___- yah yah yah kembali pada topik awal :)))
Kenapa manusia harus mempunyai sebuah keputusan ? *karena manusia adalah makhluk Allah, oleh sebab itu manusia harus mengambil keputusan* yah itu jawaban kecilnya , dan jawaban besarnya saya tidak tahu makanya saya bertanya -__- seperti halnya memutuskan sebuah keputusan , apakah saya mengambil jurusan kedokteran apa farmasi , hemm cukup sulit permirsah ... dari hasil eksperimen diatas menyebutkan , keputusan terdiri dari dua zat yaitu keputusan terburuk dan keputusan terbaik ..
Bahkan manusia saja salah kaprah menempatkan dua zat keputusan itu , kenapa ? *karena manusia hanya memilih proses instan, tak perduli procedure dan arti darikeputusan itu*...
Arti dari keputusan terburuk kadang juga bertempatkan di keeputusan terbaik, begitupu sebaliknya. pasti kalian bingung , oposeh maksudte nenek-chan iki -___-..
pernah suatu ketika aku terlilit didalam suatu masalah , sebenernya tidak begitu besar, hanya masalah kesalahan hormon endofrin. saya rasa terlalu sesak berada disana , penuh kegelapan, lampu-lampunya mati, mungkin si lawan endofrin belum membayar tagihan , dan tiba saat puncaknya makhluk api melahapnya. dengan berpikir yang cukup panjang sehingga masa si jago merah mendekati tubuhku. dan dengan sadar saya mengucapkan kata LAKNAT itu .. menurut saya itu keputusan paling terburuk yang pernah saya ambil . kalo ada keputusan terburuk harus ada keputusan terbaik. lantas ada dimanakah keputusan terbaik itu ? keputusan terbaik itu ada didiri pangeran sipit untuk sekarang ini . dia bersenang-senang *mungkin* dengan kebebasannya tanpa saya, bisa lebih *oke* dalam meraih cita-citanya. dan tanpa disadari, meskipun kata LAKNAT itu sudah lama berlalu , hormon endofrin ini masih saja berpihak padanya . yah pada pangeran sipitku , my slanting prince :)
kebetulan nih tadi sebelum nulis ini nonton Lolly love , ada kutipan menarik untuk diabaca dan di hayati
putus bukan berarti kita berhenti untuk saling mencintai, tapi berhenti untuk saling menyakiti
nuun walqalami wama yashthuruuun
Wassalamu'alaikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar